Bagaimana Menghitung Jejak Karbon Baterai Lithium-ion Berdasarkan Peraturan UE ((2023/1542)

September 25, 2025
berita perusahaan terbaru tentang Bagaimana Menghitung Jejak Karbon Baterai Lithium-ion Berdasarkan Peraturan UE ((2023/1542)

Cara Menghitung Jejak Karbon Baterai Lithium-ion

berita perusahaan terbaru tentang Bagaimana Menghitung Jejak Karbon Baterai Lithium-ion Berdasarkan Peraturan UE ((2023/1542)  0

1. Tentukan Batasan Sistem

  • Cakupan‌: Cradle-to-grave (ekstraksi bahan mentah → produksi → transportasi → penggunaan → daur ulang).
  • Satuan Fungsional‌: Biasanya per kWh kapasitas baterai atau per kg massa baterai.

2. Pengumpulan Data

  • Emisi Langsung‌: Konsumsi energi (listrik, gas alam) dan emisi proses selama manufaktur.
  • Emisi Tidak Langsung‌: Rantai pasokan hulu (misalnya, penambangan, pemrosesan material).
  • Sumber Data‌: Tagihan energi, catatan bahan bakar, data karbon pemasok.

3. Terapkan Faktor Emisi

  • Listrik‌: Gunakan faktor rata-rata jaringan (misalnya, 0,583 kg CO₂/kWh untuk jaringan China tahun 2025).
  • Bahan Bakar‌: Nilai tetap (misalnya, 2,16 kg CO₂/m³ untuk gas alam).

4. Hitung & Agregasi

  • Rumus: Total emisi = Σ (Penggunaan energi × Faktor emisi).
  • Contoh: Baterai LFP 1 MWh dengan listrik jaringan 500 kWh dan gas alam 100 m³ memancarkan ~313 kg CO₂.

5. Verifikasi & Pelaporan

  • Audit pihak ketiga (misalnya, TÜV) memastikan kepatuhan terhadap standar Peraturan Baterai UE.

Alat & Standar Utama

  • Perangkat Lunak LCA‌: SimaPro, GaBi.
  • Standar‌: ISO 14044, EU PEFCR.

Strategi Optimasi

  • Energi Hijau‌: Energi terbarukan di lokasi (misalnya, surya) untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan.
  • Daur Ulang‌: Tingkatkan tingkat pemulihan Li/Co (target UE: ≥50% pada tahun 2031).