Peraturan Baterai UE: Pelacakan Jejak Karbon & Solusi
1. Persyaratan Utama untuk Jejak Karbon
- Ruang Lingkup: Berlaku untuk baterai EV, baterai industri (>2kWh), dan baterai LMT (misalnya, baterai e-bike)
- Implementasi Bertahap:
- 2025.02: Pernyataan jejak karbon wajib untuk baterai EV.
- 2026.08: Label kinerja jejak karbon diperlukan.
- 2028.02: Batas maksimum jejak karbon diberlakukan (baterai yang tidak sesuai dilarang)
- Cakupan Siklus Hidup: Termasuk ekstraksi bahan mentah, produksi, transportasi, penggunaan, dan daur ulang.
2. Tantangan Kepatuhan untuk Eksportir China
- Biaya Lebih Tinggi: Peningkatan teknis, verifikasi pihak ketiga, dan koordinasi rantai pasokan meningkatkan pengeluaran.
- Hambatan Perdagangan: Kurangnya standar jejak karbon nasional China dapat membatasi ekspor UE.
3. Solusi untuk Kepatuhan
- Adopsi Energi Hijau: Gunakan energi terbarukan (misalnya, surya) untuk mengurangi emisi produksi.
- Fokus Daur Ulang: Tingkatkan tingkat pemulihan Li/Co (target UE: ≥50% pada tahun 2031)
- Penyelarasan Standar: Sejajarkan dengan PEFCR UE (Aturan Kategori Jejak Lingkungan Produk) untuk pelaporan LCA.
-
4. Tren Masa Depan
- Paspor Baterai Digital: Wajib untuk penelusuran (komposisi material, data karbon)
- Dampak Global: Dapat mendorong adopsi aturan serupa di pasar lain.
-

